Menjadi seorang backpacker tidak praktis khususnya bagi pemula, berbagai faktor penghambat bahkan pikiran negatif yang selalu ada dipikiran yang akan selalu menunda-nunda perjalanan yang bahu-membahu spesialuntuk ketakutan tidak perlu dicemaskan sebab spesialuntuk belum terbiasa atau belum pernah melaksanakan apabila sudah pernah maka tiruananya akan terasa gampang. Memang pengalaman pertama kali berbagai penghambat bahkan detak jantung ibarat berdenyut kencang ketika akan merencanakan untuk demam isu cuti diberikutnya. Pengalaman yang pernah saya rasakan ketika pertama kali menginjakan kaki liburan keluar negeri memang membutuhkan proses yang sangat panjang sehingga saya menganggapnya sebagai faktor penghambat atau pikiran negatif saja yang justru berdasarkan saya harus dihindari sebab ketakutan yang ada itu spesialuntuk cemas yang beralasan memang belum pernah melaksanakan perjalanan ini saja.
 |
| Poto credit: theplaidzebra.com |
Tantangan seorang backpacker ini sangat banyak dimulai mempersiapkan pesawat yang akan menjadi transportasi pulang pergi, hotel, fasilitas selama traveling, hingga mempersiapkan tiruana dokumen perjalanan yang harus ikut serta ibarat paspor atau visa kalau diperlukan, khusus di negara ASEAN dan beberapa negara lainnya anda tidak perlu visa spesialuntuk paspor hijau saja anda sudah sanggup masuk ke negara tersebut dengan waktu terbatas. Jika anda ingin menguji ketangguhan fisik dan mental untuk melaksanakan perjalanan seorang backpacker sebagai jawabanannya yang tepat. Karena seorang backpacker bisa memecahkan tiruana duduk kasus yang ada di traveling nanti untuk hemat biaya yang selalu ada setiap solusi pengeluaran uang.
Setiap anda melihat dongeng unik dan menarikdanunik ketika melaksanakan perjalanan traveling seorang backpacker ke salah satu negara untuk pertama kali memang sangat menarikdanunik, bahkan anda merasa ingin mencoba sebab niscaya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga tidak akan pernah terlupakan sepanjang masa. Dibalik itu tiruana pastinya ada dongeng yang maha dahsyat sehingga anda menjadi seorang yang gres menjadi candu untuk selalu melirik negara mana lagi yang akan menjadi destinasi perjalanan. Ini lah imbas seorang backpacker yang akan selalu ingin berlibur dengan budget terjangkau maka mereka akan ada disana.
Walaupun begitu dengan keterbatasan yang akan dihadapi bukan menjadi penghambat untuk melanjutkan perjalanan liburan ini menjadi tetap nyaman dan sangat senang walaupun uang yang disiapkan sangat cukup tidak berlebih. INI faktor penghambat yang kami maksudkan itu sebaiknya anda hindari sebab faktor tersebut akan menunda-nunda planning anda untuk melaksanakan traveling nanti. Berikut klarifikasi lengkapnya.
Baca juga:
#1. Rasa Cemas Tidak Dapat Berkomunikasi melaluiataubersamaini Bahasa Penduduk Lokal.
Hal yang menjadi faktor penghambat yang pertama yakni duduk kasus bahasa untuk komunikasi. Tidak tiruana penduduk lokal negara tujuan sanggup berkomunikasi dengan bahasa Inggris lancar sebagai bahasa internasional. Cukup dengan kata-kata yang sering digunakan sudah memadai untuk mengerti apa yang anda maksud. Memang backpacker pemula ada ketakutan "gw ga bisa bahasa Inggris" "kosa katanya tidak banyak" dan seterusnya. Ini lah yang menjadi penghambat bagi anda yang ingin juga melaksanakan perjalanan ke luar negeri secara backpacker selalu terbelenggu dengan bahasa dan selalu takut, gagu, hingga tidak mampu. Segera hilangka faktir penghambat ini untuk segera backpackeran ke negara kesukaan.
#2. Tidak Jeli Melihat Peluang Tiket Murah.
Hal yang menjadi ketakutan mejadi penghambat anda duduk kasus biaya transportasi yang akan terlibat dalam traveling nanti. Tidak jeli melihat bagaimana cara mendapatkan tiket murah memang tidak tiruana backpacker pemula mengetahuinya. Disinilah kunci sukses traveling harus menentukan pesawat udara dengan harga murah sebagai solusi terbaik untuk menghemat budget traveling nanti. Sahabat terbaik yang selalu dipilih oleh seorang backpacker yakni airline LCC {low cost carrier} budget murah dengan harga yang masih terjangkau dan membelinya harus ada timing yang sempurna biar tiruana komponen biaya yang akan dikeluarkan masih masuk dalam budget traveling nanti.
Baca juga:
#3. Selalu Lakukan Komparison Setiap Mengambil Keputusan.
Selalu memanfaat cara komparison untuk mendapatkan harga terbaik sebelum membeli. Selalu contoh ini saya lakukan sebelum, selama perjalanan, hingga kembali lagi ke tanah air. melaluiataubersamaini melaksanakan komparison ini anda mendapatkan harga yang sangat pantas tidak merasa dirugikan malah akan ada kepingan harga disaat anda membeli di aplikasi mereka. melaluiataubersamaini kecanggihan teknologi warta dunia digital sanggup diakses pribadi untuk melihat harga real time online harus dilakukan secepatnya biar planning untuk melaksanakan perjalanan nanti sanggup anda lakukan sesuai dengan rencana. Poin ini terkadang backpacker pemula melupakannya sehingga harga yang mereka dapatkan senderung mahal untuk sebuah fasilitas traveling.
#4. Tidak Well-Organized Membawa Barang Perlengkapan Traveling.
Memang sebagai pemula berbagai yang harus dimenolong terkena perlengkapan yang harus dibawa harus well-organized sehingga tiruana barang yang dibawa memang dibutuhkan. Pastikan rekan pemula harus membawa barang-barang yang penting saja dan pastikan barang tersebut memang menunjang seluruh aktifitas traveling anda dimulai dari pakaian, tas backpack, hingga pernak-pernik penting lainnya ibarat colokan listrik, dan perlengkapan pendukung lainnya.
Baca juga:
#5. Menganggap Remeh Pertanyaan Petugas Imigrasi.
Menjadi perhatian yakni backpacker pemula menganggap remeh pertanyaan dari petuga imigrasi baik dari Indonesia atau dari negara tujuan traveling. Karena pertanyaan ini mempunyai kegunaan untuk mempersembahkan kenyakinan dari petugas bahwa anda memang seorang traveling yang akan melaksanakan perjalanan untuk liburan. Karena ada beberapa negara tujuan yang sangat ketat sekali mendapatkan turis apalagi ada turis yang bertujuan lain ibarat mencari pekerjaan setelah mereka masuk jadi tidak keluar lagi dari negara tersebut setelah waktu kunjungan mereka sudah habis. Seluruh pertanyaan ini harus anda tanggapan dengan sejujurnya biar proses investigasi dokumen paspor dan dokumen lainnya sanggup lebih lancar dan anda sudah pribadi siap melaksanakan perjalanan lagi ke tujuan yang sudah dipilih.
#6. Tidak Meterbaikkan Smartphone Selama Traveling.
Sebagai backpacker anda harus meterbaikkan kinerjan smartphone untuk tiruana kebutuhan traveling dimulai dari aplikasi penunjuk arah atau map, cuaca, hingga mendapatkan warta lainnya dbutuhkan ketika liburan nanti. Jadi, mulai dari kini anda yang ingin menjadi seorang backpacker harus memahami aplikasi apa yang memang dibutuhkan dan aplikasi mana yang akan menunjang tiruana aktifitas anda sehingga menjadi lebih nyaman dan sangat bahagia. Sebelum berangkat tiruana kebutuhan ini harus anda install dan bahkan muncul di folder khusus traveling sehingga ketika anda duduk waktu senggang masih juga sanggup jalan masuk internet WIFI gratis di bandara atau di hostel nanti.
#7. Tidak Dapat Membedakan Orang Baik atau Orang Jahat.
Memang waktu perjalanan traveling pertama kali susah membedakan mana orang baik dan orang jahat, waktu saya traveling pertama kali memang mengaggap tiruananya baik ternyata ada oknum yang sengaja melaksanakan tindakan yang tidak bertanggung tanggapan dengan cara menipu hingga merampok ketika lengah. Banyak sekali pengalaman dari saya dan rekan lainnya melaksanakan perjalanan ini dengan pengalaman yang akan mengajarkan kami tetap waspada di ketika traveling selalu awas dengan hal yang akan merugikan kami. Seperti ketika memakai tuk-tuk di kota Bangkok kami pernah ingin pergi pasar Pratunam untuk mencari buah tangan dan ternyata ketika dari MBK menuju ke sana kami diajak berputar bahkan menuju ke salah satu suvenir shop. Sebelum hal ini terjadi pernah dinasehati oleh traveler lainnya biar hati-hati ibarat ini, jadi sebelum terjadi kami suruh supir tuk tuk ini dengan bunyi keras untuk menuju ke Prahunam tidak singgah kemana-mana. Memang harus tetap waspada dengan fenomena ibarat ini selalu tetap waspada.
#8. Teliti Sebelum Makan Dan Minum Apakah Sesuai melaluiataubersamaini Kesehatan Tubuh.
Melihat hidangan yang sangat menarikdanunik baik jenis kuliner dan minuman terkadang saya menjadi lupa ingin menyantap tiruananya sebab di tanah air tidak menemukan kuliner ini. Walaupun yummy tetapi terkadang tidak sesuai dengan prinsip ibarat ada hidangan tertentu yang berefek negatif terhadap badan sehingga muncul iritasi atau kulit menjadi memerah bahkan tidak halal. Tidak itu saja terkadang perut menjadi mual dan rasa muntah seharian sebab kerasnya bumbu yang ada di kuliner tersebut. Nah, hal ibarat ini harus dipahami oleh traveler backpacker pemula biar tidak terjadi sakit ketika perjalanan yang akan banyak menyebabkan kerugian yang sangat banyak. Selalu awas dan pelajari kuliner yang akan disantap apakah cocok dengan kondisi badan atau tidak.
#9. Terkadang Lengah melaluiataubersamaini Barang Bawaan Saat Berada Tempat Wisata.
Nah inilah yang sering terjadi ketika saya berada di kawasan wisata ada lupa meletakan barang begitu saja tanpa pengawasan. Memang tidak menjadi duduk kasus sebab masih dalam zona akrab dari kawasan duduk atau bangun tetapi hal ini sangat membahayakan terutama barang berharga yang dibawa ibarat paspor, uang, dan lain sebagainya hilang tercuri tentu akan menjadi duduk kasus baru. Hal ibarat ini tidakboleh hingga terjadi sebab akan merugikan dan menjadikan traveling yang diinginkan senang malah menjadi mimpi buruk. Rekan lainnya sudah banyak kelhilangan barang penting ini menyebabkan planning perjalanan mereka menjadi tidak karuan dan jadinya menyesal seumur hidup tiruana uang dan biaya hilang begitu saja. Namanya pertama kali keluar negeri ya rasa besar hati dan senang luar biasa akan muncul begitu hebat, tidakboleh lupakan barang berharga ini supaya waktu liburan yang sudah anda persiapkan tidak berserakan gara-gara barang penting hilang.
Baca juga:
#10. Uang Dibawa Terlalu Banyak Dihabiskan Percuma.
Uang tunai yang dibawa terkadang jauh lebih banyak habis dari prediksi tiruanla, spesialuntuk lihat-lihat jadinya membeli juga. Pesona mata ketika berada di sentra perbelanjaan memang uang yang dibawa keluar dengan gampangnya bahkan debit card yang dibawapun jadinya digesek di mesin. Memang kami mengakui pesona ibarat ini selalu terjadi disaat waktu senggang ingin basuh mata di shopping mall jadinya uang harus keluar dengan gampangnya tanpa perhitungan sama sekali. Pengalaman ibarat ini kami mengharuskan untuk mereview kemana tujuan sangat penting, dan tidakboleh coba-coba untuk berkunjung ke shopping mall tanpa ada tujuan penting jadinya barang yang tidak penting menjadi buruan untuk dibeli.
