Tips Persiapan Traveling Liburan Ke Hongkong Pertama Kali: Tahap Lengkap Tanpa Tour Secara Backpacker

Memang melaksanakan traveling liburan ke Hongkong pertama kali menjadi cita-cita banyak traveler sebagai negara metropolitan sebagai destinasi tempat wisata yang masih dalam lingkungan Asia. sepertiyang diketahui bahwa Hongkong ialah sebuah negara kecil yang sangat lengkap sebagai sentra ekonomi, mode, hiburan, hingga sebagai tempat shopping dunia bisa menjadi magnet utama untuk hadir. Mungkin sebagian dari rekan backpacker Indonesia masih ragu dengan pilihan halal untuk sebagian pilihan memang ada tetapi anda bisa siasati dengan menyesuaikan keinginan ini dengan tema perjalanan yang akan dilakukan. Percayalah, walaupun tidak tiruananya bisa dirasakan 100% halal anda masih tetap bisa menikmati liburan ini dengan nyaman dan sangat senang sesuai dengan prinsip yang akan anda inginkan. 

Banyak sekali rekan traveler pertama kali ingin melaksanakan perjalanan ibarat ini masih gamang atau ragu tingkat tinggi apakah masih bisa melaksanakan perjalanan traveling ke Hongkong dengan keindahannya tetapi di lain hal masih tidak sesuai dengan prinsip yang anda inginkan. Kami mencoba mempersembahkan konten artikel ini untuk mempersembahkan sedikit citra perjalanan yang pernah lakukan supaya sanggup menjadi sebuah jawabanan pertanyaan selama ini harus dijawaban dan di goresan pena kami ini anda mendapatkannya, walaupun sudah usang perjalanan ini dilakukan tetapi gres ketika ini final ditulis alasannya banyak sekali hambatan, tetapi saya percaya walau telat tetap lebih baik dari pada tidak sama sekali. Berikut tips dan tahap yang kami lakukan selama melaksanakan traveling ke Hongkong secara backpacker dan lakukan tiruananya sendiri tanpa menolongan tour agency alasannya akung duitnya sanggup kami gunakan untuk hal yang lebih bermanfaa.

PERSIAPAN AWAL.
Hal yang paling utama sekali untuk dipersiapkan ialah paspor sebagai dokumen resmi perjalanan yang harus dimiliki oleh seorang traveler. Paspor dibentuk di Imigrasi domisili tempat saya tinggal dan final tepat waktu. Dimulai dari selesainya paspor ini maka peluang untuk melaksanakan traveling ke Hongkong sangat terbuka luas, pastinya untuk turis yang ingin melaksanakan perjalanan ini tidak membutuhkan visa masuk. Cukup paspor saja sanggup masuk ke Hongkong dengan terbaik hari yang didiberikan terasa cukup untuk 3 hari liburan kesana.

Segera melaksanakan pembelian tiket perjalanan, saya menentukan tipe pesawat berbiaya murah alasannya sesuai dengan budget yang inginkan. Memang sangat standar tetapi saya sangat menikmatinya, walaupun biaya inii sangat murah bagi sebagian traveler saya tetap bersyukur masih sanggup melaksanakan perjalanan ini sesuai dengan rencana. Pembelian tiket pesawat dari Air Asia ini saya lakukan satu tahun sebelum keberangkatan dimana pada waktu itu ada promo yang didiberikan dari aktivitas mereka dan saya mendapatkannya yaitu membeli jauh-jauh hari harganya jauh lebh murah dari harga normal. Perjalanan ini harus transit di Kuala Lumpur dan kemudian estafet ke Hongkong.

Sesudah pembelian tiket, saya pribadi memutuskan untuk menginap di daerah TST {Tsim Sha Tsui} nama wilayahnya Chungking Mansion. Walaupun banyak traveler tidak merekomendasikannya alasannya ketidaknyamanannya tetapi saya merasa beruntung alasannya bertemu dengan orang Indonesia yang bekerja di tempat ini mempersembahkan rekomendasi untuk menginap di masion ini dengan harga yang sangat terjangkau alasannya rekomendasi darinya saya bisa pribadi sanggup kamar yang tolong-menolong pada waktu itu sedang peak season dan harga sudah sangat tinggi sekali. Sebenarnya saya bertemu tidak sengaja ketika berada di lift di sudah mulai bekerja dan ada keperluan untuk membeli perlengkapan tertentu. Begitulah, walaupun rintangan keraguan dari review yang pernah saya baca sebelumnya tetapi masih mendapat kegampangan penginapan di area ini. Mungkin sebagian traveler sangat risih tetapi saya ambil positifnya aku, masih ada tempat istirahat selama traveling ke Hongkong dan sanggup harga khusus pula. Tapi akungnya saya lupa meminta nomer kontak teleponnya, itulah yang menjadi penyesalan saya hingga sekarang. 



PERSIAPAN PERLENGKAPAN TRAVELING.
Waktu semakin berjalan cepat dan waktu keberangkatan sudah mulai dekat, persiapan perlengkapan yang saya siapkan spesialuntuk standar saja. Jeans, kaos oblong, beberapa potong pakaian dalam, jaket, handuk, beberapa masakan kering untuk stok masakan disana, sepatu, dan paling penting kemeja lengan panjang berbahan jeans. Tas yang digunakan spesialuntuk backpack ukuran medium, dan masih ada tersisa ruangan yang akan saya gunakan untuk membeli beberapa buah tangan yang sudah menjadi incaran saya disana nanti. Kenapa saya membawa stok masakan alasannya saya masih ada keraguaan terbatasnya makan halal, dan saya menentukan Chungking Mansion ini disekitar lokasi ini masih ada masakan halal yang dijual oleh orang India di lobi sehingga saya bisa meterbaikkan sarapan pagi dengan sajian nasi briyani dan beberapa sajian unggulan mereka lainnya. Untuk melaksanakan ibadah ada mesjid yang tidak terlalu jauh dari mansion yang saya tinggal. Kaprikornus lebih ada ketenangan tambahan untuk kebutuhan traveling saya nanti. 

KEBERANGKATAN KE BANDARA.
Semua perlengkapan sudah siap dan dokumen perjalanan sudah saya siapkan. Perlu diketahui bahwa perjalanan nanti harus transit di Kuala Lumpur untuk estafet ke Hongkong. Penerbangan ketika itu pada malam hari dan saya harus transit beberapa jam untuk berangkat esok pagi-pagi sekali. Berangkat dari rumah lebih cepat dan saya harus hingga ke Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Tangerang Banten minimal 2-3 jam sebelum keberangkatan untuk mempersiapkan proses check in di konter airline. Saat itu barang bawaan saya harus masuk ke bagase alasannya melebihi dari 7 kg yang diperbolehkan oleh Air Asia per penumpang.

TIPS: alasannya saya memperkirakan nanti dari perjalanan Hongkong dan Kual Lumpur nanti ketika kembali traveling saya harus membeli bagase ekstra alasannya memprediksi adanya kenaikan berat barang bawaan. Untuk problem harga lebih murah jikalau dibeli secara online daripada beli secara pribadi jauh lebih mahal. 

Sesudah tiruana siap tiruana, proses check in tiket sudah siap dan mendapat boarding pass dengan tempat duduk. Semua proses sudah final akan masuk ke proses investigasi paspor di Imigrasi Indonesia. Jangan lupa mengisi kertas kartu putih atau formulis keberangkatan yang harus diisi alasannya kartu ini ialah kontrol masuk keluar sehingga anda tercatat di mesin scanning kependudukan dari Imigrasi. Sesudah lengkap dan tiruananya lancar saya masuk ke antrian investigasi dan pribadi menuju ke ruang tunggu penumpang sebelum pesawat diberangkatan.

TIPS: pastikan barang bawaan yang ingin dibawa ke bagase penumpang tidak melebihi 7 kg, apabila berlebih maka petugas airline akan menyurung penumpang tersebut untuk meletakan barang tersebut di bagase penyimpanan barang. Proses scanning barang terjadi dua kali, ketika masuk ke pintu keberangkatan pertama dan investigasi kedua ketika akan memasuki pintu keberangkatan pesawat.

Keberangkatan sudah dimulai dan seluruh penumpang dipersilahkan naik oleh petugas dan menuju ke tempat duduk masing-masing. Sesudah tiruana sudah siap saya duduk dibangku yang sudah tersedia dan pesawat pun take off dengan baik. Selama perjalanan Alhamdulillah saya mencicipi kenyamanan walaupun cuaca di dalam kabin pesawat terasa cuek saya masih pakai kemeja yang cukup tebal sehingga tidak terlalu menusuk tulang rasa dinginnya. Pastinya makan malam sudah terealisasi jadi saya tidak perlu membeli masakan disatas pesawat yang berdasarkan saya harganya termasuk mahal dan porsinya tidak begitu mengenyangkan, jadi saya putuskan makan terlebih lampau di bandara. Sebelum landing pramugari membagikan arival card yang harus diisi oleh penumpang termasuk aku. Walaupun saya transit saya tetap mengisi alasannya saya ingin keluar dari terminal melihat suasana saja maklum turis jalan-jalan sekitar bandara walaupun spesialuntuk sebenar saja. Sesudah final diisi dan pesawatpun landing dengan baik dan smooth.

Penumpang dipersilahkan keluar dari pintu depan dan menuju ke Balai Kehadiran Penumpang di Kuala Lumpur. Pada waktu ini pesawat saya mendarat di LCCT bukan di KLIA kini ini, jadi masih sangat standar dan tentunya tidak sama dengan suasana yang ada di KLIA. Sesudah antri masuk ke antrian investigasi paspor dan kartu yang sudah saya isi sudah lengkap. Pada waktu itu turis yang ada ketika tersebut masih relatif tidak banyak tetapi butuh waktu +/- 30-40 menit. Maklum harus mengikuti peraturan maka saya tetap sabar menanti giliran, dan yeaye giliran saya sudah mulai dan tiruana dokumen diserahkan ibarat paspor dan kartu Imigrasi dari Malaysia.

TIPS: pastikan kartu ini harus diisi dengan abjad balok dan jelas, pastikan isi dengan jujur. Apabila petugas menanyakan pertanyaan jawabanlah dengan jujur janga berbohong. Pastikan potongan kartu yang didiberikan tetap disimpan alasannya akan diminta kembali ketika keberangkatan nanti.

Proses investigasi sudah final dan saatnya menuju ke pengambilan bagase. Alhamdulillah bagase yang dicari pribadi ditemukan alasannya proses investigasi tadi cukup usang menjadi sangat praktis sekali ketika pengambilan bagase. Suasana sudah sangat larut sekali di terminal ini tetapi aktifitas turis masih sangat hidup sekali. Hal yang pertama kali saya lakukan cari makan terlibih lampau, walaupun tidak tiruana buka tetapi masih ada mini market yang buka dan saya membeli masakan enteng dan air mineral. Ada restoran fast food buka tetapi tidak selera ketika itu, dan menunggu hingga pagi untuk check ini kembali menuju ke Hongkong. 

Istirahat sejenak dan banyak sekali saya melihat turis pulas diemperan menunggu pagi, apalagi bersahabat lorong yang tidak jauh dari toilet. Terpaksa juga saya leyehan sejenak walau spesialuntuk beralaskan jaket dan kepala diganjel dengan tas backpack. Pagi sudah menjelang saya siap-siap ke toilet yang ada tersedia tempat mandinya dan saatnya membersihkan-membersihkan alasannya tubuh sudah terasa lengket keringat yang segera dicuci dengan sabun. 

Semua sudah siap saatnya menuju ke konter check in untuk melapor ke petugas untuk penerbangan ke Hongkong. Barang bawaan sudah masuk ke bagase dan masuk ke ruang investigasi paspor dan kartu kertas putih yang didiberikan oleh petugas waktu landing itu harus didiberikan kembali ke mereka dan stempel paspor. Sesudah tiruana siap dan siap menuju ke ruang tunggu yang sudah disediakan oleh airline dan seluruh penumpang memastikan gate mana sebagai tempat duduk menunggu keberangkatan. Alhamdulillah ketika itu ada penjual minuman hangat kopi dan roti yang sanya beli untuk ganjel perut ketika penerbangan nanti. Roti nikmat dan segelas kopi bisa menemani waktu menunggu yang sudah dipenuhi oleh para penumpang yang terlihat dari beberapa negara. Kaprikornus enjoy the breakfast before take off.

PERJALANAN MENUJU HONGKONG.
Sarapan singkat sudah final dan pesawat yang akan saya tumpangi sudah siap. Seluruh penumpang diarahkan ke jalan yang sudah disediakan dan menuju pesawat sesuai dengan nomer kursi yang sudah tertera di boarding pass masing-masing. Penumpang sudah tiruana duduk dan pesawat pun siap berangkat. Hampir sama penerbangan sebelumnya, sebelum pesawat mendarat maka saya harus mengisi kartu kertas putih atau formulir yang harus diisi, dan diberikan ke petugas Imigrasi Hongkong ketika investigasi paspor. 

Sesudah landing dan investigasi paspor final maka saya sudah berada Di Bandara Hongkong pada pagi hari sekitar pukul 10:00 pagi. Hal yang lakukan pertama kali ialah pribadi menuju ke bus transportasi publik yang terletak tidak jauh dari pintu keluar penumpang. Ikuti saja papan arah petunjuk dan tersedia bus tujuan yang saya inginkan ialah ke TST {Tsim Sha Tsui} sebagai tempat saya stay selama traveling di Hongkong. Saya membayar cash pada waktu itu dan didiberikan karcis oelh petugas loket yang harus saya serahkan ke driver yang membawa bus tersebut ketika naik nanti. 

Selama perjalanan memakai bus ini masih lengang dengan turis spesialuntuk sekitar 5 orang saja yang menuju tujuan yang sama. Sangat terasa tidak sama sekali pertama kali hingga di Hongkong, perjalanan dari bandara hingga ke TST +/- 30-40 menit kalau tidak salah melewati jembatan dan terlihat beberapa pemandangan laut. Sesudah hingga ke TST maka saya pribadi menung ke Chungking Mansion yang tidak terlalu jauh dari tempat bus berhenti +/- 5 menit perjalanan kaki saja. 

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SETELAH SAMPAI DI TEMPAT PENGINAPAN.
Sebelum saya melaksanakan perjalanan ke Hongkong ini tentu saja tiruana info yang sudah didapatkan saya buat sedikit catatan beberapa itinerary singkat sehingga setelah hingga saya tidak resah harus ngapain. Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan sebelum melaksanakan perjalanan:

#1. Saya pribadi check in hotel ketika itu saja, dan saya mendapat kamar yang cukup untuk stay walaupun berdasarkan saya agak sempit tidak sama dengan suasana hotel yang ada di Indonesia pada umumnya. Istirahat sejenak dan harus segera mandi membersihkan sebelum melaksanakan perjalanan, dan pastinya hotel yang saya pilih ini sudah dilengkapi dengan air gerah sehingga sanggup mempersembahkan kesejukan dan istirahat sejenak sangat pulas.

#2. Sesudah final istirahat saya menunaikan ibadah dan menuju ke lantai dasar dimana ada penjual India muslim menjual nasi briyani yang bisa memulai masakan saya di Hongkong pertama kali. Untuk problem harga masih sangat terjangkau dan pastinya rasa kari yang sangat berpengaruh khas masakan India sangat terasa. Tetapi masih masuk dalam selera saya dan siap memulai perjalanan eksplor Hongkong segera.



#3. Saya berkeliling ke sekitar tempat penginapan saya ternyata lokasi sangat strategis sekali. Banyak kegiatan yang saya lakukan disini hingga ke pelabuhan segala. Sungguh beruntung menentukan lokasi sekitar TST ini yang ialah lokasi paling direkomendasikan untuk dipilih alasannya lokasi sentra keramaian kota dan turis disinilah tempatnya. Sampai sore saya berkeliling sekitar TST ini termasuk melaksanakan ibadah juga ada di sekitarnya. Membeli beberapa buah segar yang ada di pasar tradisional di sudut gedung bertingkat yang saya gunakan sebagai embel-embel penting ketika melaksanakan perjalanan esok pagi. Sesudah puas menjelajah sekitar TST hingga ke pelabuhan segala terlihat pemandangan bagus lampu di seberang sana dengan pesona Symphony of Light yang sudah dinanti oleh turis. Walaupun spesialuntuk sebentar tetapi tidak mengecewakan ada kegiatan wisata di malam hari gratis.

#4. Sore menjelang malam saya mencoba membeli kartu octopus di stasiun MTR TST untuk memulai perjalanan hingga malam nanti. Saya ingin jelajah pribadi menuju ke Ladies Market di Mong Kok untuk sekalian mencari buah tangan yang pastinya dengan harga yang sangat terjangkau. Kartu octopus ini sangat multi fungsi sanggup digunakan di transportasi publik yang ada di Hongkong ibarat MTR, Bus Kota, Feri, Tram, hingga Airport Express. Kaprikornus saya harus membelinya untuk megampangkan perjalanan traveling aku.

#5. Sesudah jam 22:00 hingga di tempat penginapan kembali dan menikmati masakan roti yang sempat dibeli di KL sebagai cemilan sebelum pulas. Mandi air gerah dan siap menyambut eksplor esok hari dan pribadi istirahat.

credit: gettingstamped.com

#4. Melaksanakan Itinerary Perjalanan.
Sebelumnya selama di Indonesia saya ada membuat itinerary perjalanan yang berdasarkan saya sebagai tempat wisata yang harus saya kunjungi selama melaksanakan perjalanan di Hongkong ini. Memang saya mengikuti beberapa rekomendasi dari beberapa mitra yang sudah melaksanakan perjalanan disana beserta buku yang saya beli mengambarkan keunikan Hongkong yang sanggup dilakukan oleh pemula sehingga serius perjalanan menjadi lebih terarah dan teratur diberikut tempat wisata yang saya lakukan sesuai dengan budget yang saya inginkan tidak mahal dan terjangkau, tetapi saya disini ingin membuat lebih lengkap siapa tahu anda memiliki perjalanan yang tidak sama dan itinerary ini bisa disesuaikan.

==>a. The Symphony of Light.
Seperti saya ceritakan diatas, tema liburan melihat permainan cahaya LED di malam hari tentu menjadi hal yang sangat menarikdanunik ketika anda beraa di dermaga yang tidak terlalu jauh dari TST ini. Cahaya lampu yang sangat tepat berdasarkan saya menghiasi gedung yang populer di Hongkong ini dan duduk rapi di tepi dermaga. FYI, dermaga ini tolong-menolong tempat pemberhentian kapal pesiar dunia dan menjadi lokasi terbaik dengan banyak fasilitas gedung yang menyediakan wisata shopping yang sangat populer dan juga disini juga para turis yang ingin ke negara Macau naik kapal. Sangat strategis sekali dan anda harus menhadiri tempat ini ketika beraa di Hongkong untuk menelusuri tiruana spot terbaik yang ada di sekitar dermaga. Kece juga untuk spot selfie dan shopping juga sanggup dimulai dari daerah ini.

==>b. The Peak Hongkong.
Lokasi ini tentu sangat wajib dikunjungi sebagai tempat paling kesukaan bagi seluruh turis dunia untuk melihat pemandangan kota Hongkong dari ketinggian. Juga ada spot hiking dengan tracking yang cukup mempersembahkan kegiatan olah raga minimal menjadi daya tarik tersendiri, sambil melihat kota sanggup melihat pemandangan indah kota Hongkong diketinggian tentu menjadi pesona tersendiri. Disebut juga dengan Victoria Peak ini tentu ada beberapa tempat yang harus dikunjungi yaitu The Sky Terrace dan cocok sekali tempat melihat sunset jikalau langit cerah disinilah spot terbaik.

==>c. Causeway Bay.
Lokasi ini terletak di Hongkong Island yang ialah bab dari Wan Chai District. Lokasi yang sangat populer ini banyak spot tempat yang sangat menarikdanunik dan pastinya menjadi destinasi tujuan wisata penting di Hongkong. Daerah yang sangat membius para traveler seluruh dunia ialah Victoria Park, Tsing Fung Street, Causeway Bay Market, Hongkong Central Library, dan lain sebagainya. Dan yang paling penting ialah destinasi wisata shopping banyak berada di area ini dan harus anda kunjungi dan pastinya ketika mendapat diskon terbaik tentu harus ke Causeway Bay.

==>d. Stanley Market.
Saya juga sempat mengunjungi Stanley Market yangtentunya ialah daerah nelayan yang sangat bersejarah di Hongkong. Berkunjung ke pasarnya tentu menjadi keasyikan tersendiri, ada kios penjualan pakaian bekas yang menarikdanunik perhatian saja dengan harga yang sangat terjangkau. Memang harus sabar menentukan alasannya tiruananya sangat bagus dan kualitas yang masih terlihat baru. Dimulai dari fashion, jeans, jaket, sepatu, hingga tas yang sangat eye catching menjadi pilihan yang membingungkan untuk dibeli. Pastinya harga sangat terjangkau menjadi hal yang sangat rugi jikalau dilewatkan untuk tidak membeli.

==>e. Mengunjungi Victoria Park.
Lokasi ini masih sangat bersahabat dengan daerah Causeway Bay tempat berkumpulnya para pencari devisa negara dari Indonesia setiap hari Minggu. Alhamdulillah saya sempat menhadiri tempat ini memang benar adanya hampir setiap sudut park ini banyak berkumpul mbak-mbak dari banyak sekali daerah dari Jawa dan asyiknya disini juga banyak ditemukan masakan khas dari Jawa ibarat nasi pecel, bakso, gorengan dan lain sebaginya. Untuk problem harga memang diadaptasi dengan harga di Hongkong, kalau berdasarkan saya masih standar dan saya sempat makan siang disini dan membeli untuk dibawa ke hotel untuk makan malam.

KOMUNIKASI SELAMA SAYA DI HONGKONG.
Saat itu saya membeli kartu perdana yang murah bisa mendapat telepon ke luar negara Hongkong sekitar HKD30 beberapa jam dan saya manfaatkan untuk telepon, alasannya waktu itu saya harus mempersembahkan kabar kebapa orang renta di Indonesia jadi saya harus membeli perdana ini. Memang untuk WIFI di Hongkong sangat banyak tersedia apalagi di jalan utama dan sentra keramaian ibarat shopping mall sanggup dimanfaatkan untuk terkoneksi dengan jaenteng internet yang sangat memmenolong sekali berhemat disana.

REKAPITULASI LIBURAN HONGKONG.
Saya menghabiskan waktu liburan spesialuntuk 3D2N saja secara backpacker, alasannya keterbatasan budget yang dimiliki jadi saya mengambil yang murah meriah. Memang banyak sekali spot lainnya tetapi tidak masuk dalam prioritas. Kaprikornus untuk ini saya ingin rangkum biaya-biaya secara global untuk fasilitas yang saya keluarkan selama liburan ini. Karena saya ada transit di KL satu hari jadi saya infokan berapa nilai nominalnya:

Tiket Pesawat KL-HK-KL: +/- Rp 700.000 {karena waktu itu saya sanggup promo dan pembeliannya satu tahun keberangkatan}
Hotel per malam sudah konversi: Rp 450.000 untuk dua malam.
Makan: Rp 400.000
Transportasi {seluruh hingga kembali ke bandara}: Rp 300.000

Kaprikornus total seluruh biaya saya keluarkan disana +/- Rp 1.800.00

PENUTUP.
Untuk biaya segini sudah sangat ngepas sekali dan belum termasuk pembelian oleh-oleh. Jadi, budget ialah hal yang sangat penting alasannya akan menentukan tema perjalanan yang akan dilakukan. Konsekwensinya saya harus menghemat tiruana pengeluaran termasuk makan yang harus saya stok dari Indonesia untuk menunjang perjalanan saya selama di Hongkong. Dan pastinya buah segar yang dibeli di pasar tradisional sangat memmenolong sekali ketika perjalanan di siang hari, perut terasa lebih usang kenyang dan sehat. Yang menjadi prisip makan halal masih sangat terbatas di Hongkong makan saya cari lokasi yang masih ada nuansa halal dan membeli masakan dari mba-mba yang ada di Victoria Park di hari ahad untuk sajian makan malam dan sarapan pagi sebelum pulang ke Indonesia. Untuk pulang ke Indonesia saya memakai bus umum yang tersedia di seberang Chungkin Mansion yang sudah tersedia di pukul 08:00 hingga ke Bandara Hongkong.

Semoga pengalaman dongeng liburan ke Hongkong ini tanpa tour secara backpacker sanggup mempersembahkan nuansa perjalanan saya yang sangat minimalis tetapi cukup mengasyikan buat aku. Walaupun nilainya sangat terbatas saya tetap mensyukuri sudah sanggup melihat negara Hongkong dan gemerlapnya kota walau spesialuntuk waktu singkat. Hal yang paling diperhatikan ialah selalu sering update harga tiket pesawat alasannya komponen perjalanan luar negeri yang paling banyak menghabiskan budget memang di pos ini. Cari harga yang laing kompetitif jikalau ada promo dari beberapa maskapai penerbangan sejenis LCC ibarat yang saya pilih bisa menjadi alternatif pilihan.

Tag: dongeng liburan ke hongkong, sharing backpacker ke hongkong murah, liburan ke hongkong tanpa tour, persiapan ke hongkong.

close